Gigi Bungsu

Gigi bungsu, atau gigi graham ketiga, adalah gigi yang terakhir tumbuh, biasanya muncul pada akhir masa remaja dan awal usia dua puluhan. Sebagian besar dari kita memiliki empat gigi bungsu, masing-masing satu di belakang setiap bagian dari mulut.

Sering kali, gigi bungsu terbenam dalam tulang rahang atau gagal keluar dari gusi. Hal ini dapat menyebabkan gigi berjejal, gigi sebelahnya bergeser, kerusakan gigi, infeksi atau penyakit gusi. Gigi bungsu yang terbenam dengan posisi tidak normal, kadang-kadang horizontal, akan berhenti tumbuh.

Pencabutan
Pada kebanyakan kasus, disarankan agar gigi bungsu yang terbenam di cabut.  Pencabutan gigi bungsu dapat dilakukan di klinik gigi, di fasilitas bedah rawat jalan, atau di rumah sakit tergantung pada tingkat keparahannya.

Prosedur
Untuk mencabut gigi bungsu, dilakukan sebuah sayatan pada jaringan lunak dan pengambilan tulang, sehingga mahkota gigi yang terbenam dapat terlihat. Jika gigi tidak dapat di cabut secara utuh karena posisinya yang terhalang, maka gigi dikeluarkan dengan di belah menjadi beberapa bagian. Lubang bekas pencabutan ini kemudian ditutup dengan jahitan.

Setelah prosedur pembedahan, lakukan hal di bawah ini untuk membantu meringankan ketidaknyamanan dan mempercepat penyembuhan :
- kompres es pada pipi bengkak
- gigit kasa yang bersih untuk menghentikan perdarahan
- menyikat gigi dengan hati-hati sehari setelah operasi
- minum obat yang diresepkan dan ikuti semua instruksinya
- hindari menggunakan sedotan untuk menjaga bekuan darah di soket gigi
- gunakan obat kumur jika direkomendasikan oleh dokter gigi
Anda harus menghubungi dokter gigi atau dokter segera jika terjadi perdarahan yang berlebihan, pembengkakan yg luas, nyeri hebat atau demam berkepanjangan. (gigi sehat)

Author

Admin by Drg. Dian Yunita

Dokter Gigi alumnus FKG Universitas Indonesia. Klinik Gigi yang dikelolanya beralamat di Jl. Cempaka Baru XII no.1 RT.005 RW.07 Kemayoran Jakarta Pusat. Hubungi HP : 0811-357-9191 | BB : 25C-2C-68C | Email : drgdianyunita@gmail.com

0 komentar: