Kerusakan gigi adalah penyakit anak yang paling umum terjadi, lima kali lebih besar dari asma dan beberapa kali lebih banyak daripada alergi. Setidaknya 20 persen anak-anak usia dua dan tiga tahun memiliki satu lubang yang harus diobati sebelum kunjungan pertama mereka ke dokter gigi. 50 persen anak-anak bahkan telah mengalami gingivitis.
Studi menunjukkan bahwa biaya perawatan gigi untuk anak-anak yang melakukan kunjungan pertama mereka sebelum usia satu tahun adalah 40 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak pernah ke dokter gigi sampai ulang tahun pertama mereka.
Sebelum Tumbuh Gigi
Untuk mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan kerusakan, setelah disusui bersihkanlah secara teratur gusi bayi Anda dengan kain kassa yang dibasahi air hangat.
Selain itu, jangan membiarkan bayi Anda tidur dengan sebotol susu formula atau minuman manis, seperti jus. Kerusakan gigi berkaitan secara langsung dengan jumlah makanan manis yang berkontak dengan gigi.
Menyikat Gigi Bayi
Sekitar usia empat bulan, seorang anak biasanya mulai tumbuh gigi. Ketika gigi pertama tumbuh, saatnya untuk mulai menyikat dan juga mengatur janji dengan dokter gigi. Gigi berlubang, radang gusi dan kerusakan gigi adalah masalah umum yang terkait dengan gigi anak. Sikatlah gigi mereka selama dua menit, dua kali sehari.
Apakah Bayi Perlu Produk Khusus?
Sama seperti perkembangan anak yang memerlukan perhatian khusus, begitu juga gigi mereka. Gunakan sikat gigi dengan bulu ekstra-lembut sampai anak Anda berusia dua sampai tiga tahun. Mulailah dengan pasta gigi yang aman tertelan, bebas fluoride, tidak mengandung pewarna buatan atau pengawet. Jika sudah pandai berkumur bisa beralih ke pasta gigi dengan fluoride di bawah pengawasan Anda.
Carilah produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak pada tahapan yang berbeda, berdasarkan pertimbangan berikut :
0 komentar: