Bagaimana menyiasati keuangan saat ke dokter gigi

Banyak sekali anggapan bahwa ke dokter gigi itu mahal. Hmmm memang sih, sebagian besar bahan dan alat kita harus import dari luar sehingga harga-harganya pun mengikuti fluktuasi dollar yg selalu diatas rupiah.

Tetapi slalu ada trik dalam setiap hal. Begitupun dalam hal pergi ke dokter gigi. Antara lain...

1. Rajin menyikat gigi dan flossing.

Kedengarannya klise dan sepele. Tapi memang inilah trik paling jitu untuk mencegah keluar duit lebih banyak. Jika anda rajin menyikat gigi dan flossing, maka gigi dan gusi anda sehat. Anda akan terhindar dari membayar biaya penambalan, perawatan saraf gigi, penanganan radang gusi dan lain lain.


2. Jika ada lubang, SEGERA ke dokter gigi.

Kenapa begitu? Karena jika anda biarkan berlama-lama, lubang akan semakin besar dan dalam. Penambalan dengan bahan yang lebih banyak akan memakan biaya yg lebih besar.

Apalagi jika lubang semakin dalam dan sudah mengenai saraf gigi. Maka akan semakin lama perawatan yg dibutuhkan dan tentunya semakin banyak biaya.


3. Pahami asuransi anda

Baca dan pahami dengan teliti polis asuransi anda. Ketahui tindakan apa saja yg bisa di cover asuransi, limit yang diberikan, dan lain lain.

Untuk tindakan yang di cover asuransi, jangan segan segan untuk menggunakan kartu asuransi atau meminta kuitansi dari dokter gigi agar bisa re-imburst.


4. Tanyakan promo

Beberapa klinik suka mengadakan program promosi. Jangan malu untuk bertanya program apa yg sedang promo saat itu. Siapa tau cocok dengan kondisi kasus gigi anda.




Sent from my iPhone

Author

Admin by Drg. Dian Yunita

Dokter Gigi alumnus FKG Universitas Indonesia. Klinik Gigi yang dikelolanya beralamat di Jl. Cempaka Baru XII no.1 RT.005 RW.07 Kemayoran Jakarta Pusat. Hubungi HP : 0811-357-9191 | BB : 25C-2C-68C | Email : drgdianyunita@gmail.com

0 komentar: